Jakarta, Faktualbisnis.com
PT Helios Informatika Nusantara Helios), penyedia solusi infrastruktur, cloud, dan digital sekaligus anak perusahaan dari CTI Group, resmi ditunjuk sebagai distributor resmi Amazon Web Services (AWS), Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi Al dan cloud bagi pelaku bisnis di Indonesia dengan menghadirkan solusi yang lebih efisien, aman, dan skalabel.
Sebagai AWS Authorized Distributor-bagian dari program distribusi AWS, sebuah inisiatif yang diberikan kepada distributor resmi melalui undangan-Helios akan menyediakan layanan konsultasi inovasi Al, strategi adopsi cloud, serta solusi yang disesuaikan untuk membantu bisnis memaksimalkan manfaat Al tanpa menghadapi hambatan teknis dan operasional.
Langkah ini juga memungkinkan Helios untuk memperkuat dukungannya terhadap ekosistem yang lebih luas dengan membantu para mitra dalam mengakses dan menghadirkan solusi AWS secara lebih efektif. Berfokus pada pengembangan kapabilitas, pertumbuhan bisnis, dan perluasan ekosistem, Helios berkomitmen untuk mendorong masa depan Indonesia yang lebih terhubung dan siap terhadap teknologi cloud.
Di tengah lanskap digital yang terus berkembang pesat, Al menjadi pendorong utama inovasi dan efisiensi di berbagai industri. Akan tetapi, implementasi Al yang sukses membutuhkan infrastruktur yang tangguh dan fleksibel, menjadikan teknologi cloud sebagai fondasi yang dibutuhkan.
Infrastruktur cloud menawarkan skalabilitas, memungkinkan bisnis menyesuaikan kebutuhan komputasi secara dinamis. Hal ini sangat penting bagi beban kerja Al kerap fluktuatif dan membutuhkan daya komputasi tinggi. Namun, memilih infrastruktur cloud yang tepat hanyalah langkah awal. Kemampuan untuk mengintegrasikan Al secara efektif ke dalam operasional bisnis juga menjadi poin utama yang krusial.
“Al telah mentransformasi berbagai sektor, mulai dari keuangan, manufaktur, hingga layanan kesehatan. Namun tanpa infrastruktur cloud yang tepat dan strategi yang jelas, bisnis bisa menghadapi biaya tinggi dan operasi yang kurang efisien. Di Helios, kami memanfaatkan pengalaman kami dalam memahami industri dan kebutuhan mitra bisnis untuk mengembangkan solusi berbasis Al yang relevan. Kolaborasi kami dengan AWS memungkinkan pelanggan kami untuk mengakses layanan cloud komprehensif dan digunakan secara global dengan lebih optimal. Melalui strategi go-to-market terstruktur, kami berkomitmen membantu para mitra memaksimalkan teknologi ini demi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” ujar Royani Lo, CEO Helios.
Strategi Go-to-Market Helios Dukung Mitra Maksimalkan Potensi Teknologi Aldan Cloud
Helios memperkuat ekosistem mitra dengan strategi komprehensif guna mempercepat adopsi teknologi Al dan cloud di Indonesia. Melalui program Pelatihan dan Sertifikasi AWS Helios membantu mitra dalam meningkatkan kapabilitas mereka, baik dalam hal pemahaman produk maupun keahlian teknis. Helios juga menghubungkan para mitra dengan program AWS yang mendukung pertumbuhan bisnis, akuisisi pelanggan, serta mempermudah proses migrasi cloud, mengatasi tantangan umum seperti keterbatasan pengetahuan dasar dan kompleksitas implementasi.
Upaya ini diperkuat dengan berbagai inisiatif go-to-market seperti kampanye digital marketing dan kolaborasi dalam berbagai acara industri, dirancang untuk memperluas jangkauan mitra serta mendorong pencapaian hasil bisnis yang konkret.
Dari sisi operasional, Helios menyediakan sistem penagihan (billing) sederhana, proses deployment cepat, serta layanan manajemen cloud terintegrasi, sehingga para mitra dapat mengoptimalkan layanan AWS secara efektif. Menggunakan pendekatan ini, Helios membekali mitra bisnis agar lebih siap dalam menghadirkan solusi AWS kepada pelanggan di seluruh Indonesia, termasuk migrasi cloud dan infrastruktur hybrid, data analytics dan Al, aplikasi generative Al, hingga solusi keamanan cloud.
Kolaborasi antara AWS dan Helios menjadi langkah nyata dalam mendorong adopsi teknologi Al dan cloud di Indonesia. Menggabungkan layanan cloud computing dan Al dari AWS serta keahlian lokal Helios, pelaku bisnis di Indonesia dapat menjalani transformasi digital mereka dengan tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi. (Alya)